Tau Gak Sih masa depan Web Designer atau Programmer ?

Pada era globalisasi dan technology ini kebutuhan akan aplikasi pemrograman dan website meningkat drastis, mulai dari kebutuhan untuk bisnis, seperti online shop, e-commerce, company profile hingga blog-blog pribadi seorang penulis untuk mencurahkan isi hati, tapi pada nyatanya kebutuhan itu tidak ditunjang dengan baik oleh pihak-pihak terkait seperti syaiful hajat alias yang punya hajat atau pemilik modal kepada Web Designer. 

Bahkan Perusahaan di Indonesia saat ini banyak yang mulai menyadari bahwa web merupakan suatu potensi yang dapat menunjang suatu bisnis. Namun yaitu tadi, mereka kebanyakan tidak memanfaatkan suatu potensi, sementara jika disadari web banyak membawa manfaat bagi usaha mereka. 

Hingga akhirnya mereka justru memanfaatkan moment ini untuk meminimalisir budget yang tidak memanusiakan manusia. Anggaran..?? Tidak ada anggaran khusus untuk web. Saya yakin bahwa masih sedikit perusahaan di Indonesia yang memasukkan anggaran untuk pengelolaan web. Ini juga mendorong agar pembuatan web menjadi asal jadi, karena memang tidak ada anggaran khusus dalam hal ini.

Masih mau berpikir jadi Web Designer / Programmer di Indonesia ??

Sumber Gambar @mice_cartoon

That's real life a programmer.. Pediih banget gak siih ?? 

*) Programmer tuh gak punya hari libur, Senin sampai Minggu dipakai untuk kerja buat ngoding, 

*) Jam kerja nya pun bisa 24 jam dalam sehari, karena ketika tidur pun programmer masih bermimpi gimana cara mengatasi bug di source code nya. 

*) Ketika kita yang sedang berpikir keras untuk menyelesaikan sebuah program sementara yang punya duit lagi asik-asikan party di hari weekend. 

*) Bagi programmer yang punya bos selalu waspada ketika mendengar tapak kaki melangkah di belakang atau samping kiri kanan..takut si bos datang nagih kerjaan atau malah ngasih kerjaan lagi, 

*) Senin s/d Jum'at selalu deg-degan terima telpon dari client yang selalu menanyakan progress pekerjaan dan sedikit cacian "Halo mas/mba programmer, apa kabar ? baik-baik saja kan, gimana Program nya ? Website nya ? sudah jadi belum ? Kok belum sih ? kemarin kan cuma sedikit revisi nya, masa update segitu aja gak selesai-selesai sih ? Ini udah deadline, kapan mau dirilisnya kalau belum jadi juga, proyek saya yang ratusan Trilliun bisa pending dan terancam gagal, Mas/Mba bisa kerja gak ? Yang professional dong". Si programmer berkata dalam hati : padahal ini sudah revisi yang kesekian, ketika sudah sesuai dengan permintaan client, ada aja yang selalu dianggap tidak pas oleh client, padahal itu sebelumnya sudah sesuai dengan request client dan akhirnya revisi-revisi terus sampai akhir menutup mata... eehehe. Buat para programmer jangan lupa kasih batasan masalah ya dalam sebuah pekerjaan, atau istilahnya Job Desc kalian dalam mengerjakan project dan tentukan bussines process nya biar kerjaan nya bukan jadi kerjaan abadi yang gak selesai-selesai.

Hmm.. This is real guys ..

Sedikit mengutip tulisan dari http://www.candra.web.id/mengapa-sebaiknya-anda-tidak-jadi-programmer/ yang berisikan: "Anda harus siap jadi budak bos anda, atau client anda, bayangkan anda jadi programmer dan bos anda didatangi client untuk membuat program ”sederhana”. Programnya sederhana memang , cukup membuat program android satu tombol yang jika di klik tombolnya maka BOM Nuklir di Iran akan meluncur ke negara yahudi, gampang kan cuman 1 tombol. Tentunya bos anda akan senang hati menerima proyek gampang tersebut dengan nilai duit yang besar, semantara anda hanya bisa membenturkan kepala anda berkali kali ke tembok. :P ingat, cuman satu tombol, gampang koK!." 

Wuahahhaahahahah...... Sumpaaaah gue ngakak baca statement mas candra.

Kita yang sudah menentukan garis hidup kita sebagai Web Designer / Programmer hal-hal tersebut tak perlu disesali lagi dan ditangisi, karena itu merupakan bagian dari kisah tragis yang harus diterima dari suatu pekerjaan. 

Namun klimaks nya ketika program atau web yang kita buat sudah selesai sesuai dengan request client dan kita mendapatkan fee dari hasil kerja kita, rasa nya seperti mendapat kepuasaan tersendiri yang tak ternilai harga nya sehingga membuat kita tak sadarkan diri bahwa uang yang kita terima tidak sesuai dengan jerih payah kita dalam pengerjaan project tersebut, makanya mungkin programmer merupakan salah satu manusia yang banyak mendapat pahala kali yaa.. ehehehe dan seperti sedang menikmati surga dunia, tapi itu cuma sesaat looh..